TikTokers Tantang Kadis Kesehatan Aceh Utara Dicopot!

Di kolom komentar ia menulis copot Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara. “Kadis Kesehatan Aceh Utara copot aja,” tulis akun @ahmd_461.

 

Aceh Utara-Bak gayung bersambut, TikTokers ikut gerah atas kebijakan yang dilakukan  Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifudin terhadap Idarwati, seorang bidan di Puskesmas Syamtalira Bayu dianggap semena-mena.

Dilihat PENAPOST.NET melalui unggahan TikTokers @mirza.ahmad868, postingan berisi cupture berita berjudul “Seorang Bidan di Aceh Utara Kena ‘Prank’ Kadis Kesehatan” dengan iring-iringan musik sudah di tonton sebanyak 85,5 Ribu dengan respon like sebanyak 698, 122 reaksi favorit, 270 kali dibagikan serta mendapat 166 ragam komentar.

Pangkal masalah komentar-komentar itu tidak lain buah dari keluarnya nota dinas terhadap Idarwati dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin ke tempat tugas baru, namun saat dikonfirmasi Idarwati, malah namanya tidak tertera sana.

Alhasil, para TikTokers-pun ikut membanjiri kolom komentar akun TikTok @mirza.ahmad868 itu. Sasarannya tidak lain yaitu ke Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin.

Lihat saja, seperti komentar akun @ahmd_461. Di kolom komentar ia menulis copot Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara. “Kadis Kesehatan Aceh Utara copot aja,” tulisnya.

Langkah Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara itu juga dinilai telah melabrak aturan kepegawaian. Para TikTokers meminta agar kasus tersebut dilaporkan ke Inspektorat, BKPSDM, Sekretaris Daerah hingga Bupati selaku tampuk pimpinan daerah disana.

“Laporkan ke Inspektorat, BKPSDM, Sekretaris Daerah hingga Bupati, bahwa Kadis Kes dan Kapuskes, telah melanggar UU kepegawaian. Dalam kasus ini ada Pasal yang dilanggar mereka,” tulis TikTokers @syarif Arsyadi albanjari, namun ia tidak merincikan terkait aturan yang dilanggar itu.

Akun @helmilbm dan @Fahrurazi juga segendang sepenarian dengan komentar @ahmd_461. Mereka juga meminta agar copot Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara. “Copot kadis, copot,” tulis TikTokers itu.

Baja Juga:  HPN 2025 di Kalsel, Presiden Prabowo Hadir?

Tak ayal, akun @AYAH CEK, mengutuk atas perbuatan Kadis Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, yang dinilai sewenang-wenang terhadap perawat, bidan dan dokter.
“Kami selaku warga masyarakat mengutuk perbuatan Kadis Kesehatan Aceh Utara Si Amir, atas kesewenang2nya terhadap perawat, bidan dan dokter2, KORUPSI sangat merajalela yg telah dia lakukan,” tulis dia.

Kantor Dinas Kesehatan Aceh Utara
Kantor Dinas Kesehatan Aceh Utara, (FOTO | Ahmad Mirzda/PENAPOST.NET)

Sementara akun @agsal481 meminta para Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk dapat membantu Aparatur Sipil Negara (ASN) membentuk serikat perlindungan abdi negara. Alasannya, tidak sedikit ASN mendapat perlakuan tidak adil di tempat mereka bekerja.

“Temen² LBH mohon bantuannya donk sdh selayaknya para ASN membentuk serikat perlindungan hukum utk ASN krn tdk sedikit ASN mendapatkan perlakuan tdk adil/ditindas/dizalimi di tempatnya bekerja. saya bukan ASN tetap menaruh hormat kpd ASN,” tulis dia.

Lain lagi akun @mansur.mansur70 ROBERT, terkait alasan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, yang mengaku sedang ada kegiatan di Lhok Beuringen, dibantah TikTokers @mansur.mansur70 ROBERT.

“Pane na rapat di lhok beurinhen tp yak meurapat bak ayahwa…..,” seloroh @mansur.mansur70 ROBERT dalam kolom komentar tersebut.

Dari beberapa komentar tersebut juga ada yang menanggapi positif. TikTokers @garuda08437 DON 007, menulisnya bahwa pindah tugas bagi PNS itu hal biasa. “Bidan itu seorang PNS mutasi di pindah tugas itu hal biasa apa bedanya PNS,TNI,POLRI kalau tidak mau mutasi dan di pindahkan. keluar aja dari PNS,” tulisnya.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, yang dihubungi via aplikasi pesan WhatshApp, belum menanggapi komentar para TikTokers terkait kontroversi nota dinas tersebut. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *