“Kalau dari awal pihak sekolah kasih tahu tentang registrasi itu, kita pasti bisa daftar tinggal diberitahu aja mekanismenya seperti apa, ini kan sifatnya di daftarkan ya, tapi memang tidak di daftarkan,” katanya lagi.
Lhokseumawe–Ratusan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 1 Lhokseumawe, terancam tidak bisa mendafatar SNBP untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
Sumber PENAPOST.NET yang meminta namanya tidak dipublis, menduga hal tersebut terjadi lantaran pihak sekolah diduga belum melakukan proses finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk pendaftaran seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP).
Ia menyebutkan, pihak sekolah diduga lalai dalam menyelesaikan pendaftaran PDSS. Padahal, masa pendaftaran itu dimulai sejak 6 hingga 31 Januari 2025 lalu.
“Kita patut menduga pihak sekolah lalai, pendaftaran dimulai dari tanggal 6 sampai 31 januari, masa bisa tidak teregistrasi,” ungkap sumber tadi, Senin (03/01/2025).
Masih kata sumber tadi, pihak sekolah tidak memberitahukan kepada para siswa untuk melakukan registrasi lebih awal, sehingga tidak satupun dari murid SMK itu tahu langkah apa yang selanjutnya mereka lakukan.
“Kalau dari awal pihak sekolah kasitau tentang registrasi itu, kita pasti bisa daftar tinggal diberitahu aja mekanismenya seperti apa, ini kan sifatnya di daftarkan ya, tapi memang tidak di daftarkan,” katanya lagi.
Keterlambatan finalisasi itu lanjutnya, membuat para siswa terancam kehilangan kesempatan mengikuti SNBP, sekolah beralasan hal itu terjadi karena gagal teknis atau jaringan.
Sumber itu juga mempertanyakan tanggungjawab pihak sekolah yang menyebabkan siswa tidak bisa mendaftar SNBP, ia juga meminta agar pihak sekolah memberikan solusi akan hal tersebut, karena tak sedikit dari siswa yang mengikuti bimbingan belajar secara mandiri untuk mengikuti SNBT.
“Jika usaha sekolah tidak berhasil, harusnya ada usaha lain sebagai bentuk tanggung jawab mereka, jangan hanya diam seperti ini,” ungkapnya.
Kepala SMK Negeri 1 Kota Lhokseumawe, Irwan, saat dikonfirmasi via aplikasi pesan Whatsapp menjelaskan, pihak sekolah belum bisa membuka link tersebut, pihaknya juga telah berkoordinasi pada berbagai pihak akan hal tersebut.
“Sampai hari ini masih belum bisa masuk linknya, dan kita coba konfirmasi terus dengan berbagai pihak karena ratusan sekolah yang bermasalah seperti kita,“ tulisnya, Selasa, (04/02/2025).
Dihari yang sama Wartawan juga berusaha mengkonfirmasi Kepala Cabang Dinas Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi akan hal tersebut, namun ia mengaku sedang rapat. “Baik, sebentar lagi ya, kami sedang rapat SNBT dan SNBP,” tulisnya singkat. []