“Organisasi ini juga melindungi hak-hak wartawan,” ujar Isa Alima.
Banda Aceh-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Wartawan Internasional (ASWIN) Aceh resmi terbentuk di Provinsi Aceh. Itu setelah keluarnya Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ASWIN.
Organisasi ini diharapkan menjadi wadah bagi para wartawan di Provinsi Aceh untuk meningkatkan kualitas jurnalistik, melindungi hak-hak wartawan, dan membangun jaringan kerja sama di tingkat lokal hingga internasional.
Struktur Kepengurusan
DPD ASWIN Aceh dinahkodai Isa Alima sebagai Ketua, Rakiyah (Sekretaris), dan TM. Jamil (Bendahara). Selain itu, organisasi ini juga didukung oleh sejumlah para Wakil Ketua, Wakil Sekretaris, Wakil Bendahara, serta berbagai bidang yang bertugas menjalankan program-program kerja organisasi.
Fokus dan Tujuan
Ketua DPD ASWIN Aceh, Isa Alima, menjelaskan, organisasi ini memiliki tujuan utama, seperti mengembangkan kualitas jurnalistik di kalangan wartawan di Aceh, meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya informasi yang akurat.
“Organisasi ini juga melindungi hak-hak wartawan agar dapat bekerja secara professional, membangun jaringan kerja sama antarwartawan di tingkat regional, nasional, hingga internasional,” ujar Isa Alima.
Program Unggulan
Isa menyebutkan, DPD ASWIN Aceh juga berkomitmen mengadakan pelatihan jurnalistik bagi pelajar dan mahasiswa di Aceh. Program ini bertujuan mencetak generasi muda yang handal dan profesional dalam dunia jurnalistik.
“Jurnalistik adalah profesi yang mulia dan menjadi salah satu pilar penting dalam pengawasan dan pemberian informasi kepada masyarakat,” kata Isa Alima.
Isa Alima menambahkan, organisasi ini siap bekerja sama dengan lintas organisasi dan stakeholder lainnya untuk mendukung kemajuan Aceh melalui informasi yang objektif dan berkualitas.
“Kami berharap kerja sama yang baik dengan semua pihak dapat terwujud sehingga fungsi jurnalistik sebagai pilar demokrasi dapat semakin optimal,” tambahnya.
Dengan terbentuknya DPD ASWIN Aceh, Isa mengharapkan wartawan Aceh semakin termotivasi untuk terus mengembangkan kompetensi, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam mencerdaskan masyarakat melalui karya jurnalistik. []